ANEKAINDONESIA.COM -- Bulan puasa identik dengan ibadah salat tarawih.
Nikmatnya salat tarawih bisa terganggu karena berbagai sebab salah satunya gangguan kesehatan.
Hal Itu akan menjadi tantangan bagi sebagian orang dengan dengan masalah kesehatan.
Salah satunya gangguan kesehatan yang terkait dengan masalah rematik.
Ibadah salat tarawih merupakan ibadah yang hanya bisa dilakukan di bulan Ramadhan.
Pelaksanaan salat tarawih termasuk ke dalam sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Adapun jumlah salat tarawih umumnya dilakukan dalam 11 rakaat, namun bisa juga 23 rakaat.
Jumlah rakaat yang lebih banyak ini tentu selaras dengan durasi pelaksanaan yang lebih lama dan tenaga yang lebih banyak.
Itu bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang dengan gangguan kesehatan, salah satunya yang memiliki rematik.
Mengutip Everyday Health , rematik adalah penyakit autoimun atau inflamasi yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang sendi, otot, tulang, dan organ.
Rematik masuk dalam kelompok penyakit radang sendi.
Rematik ditandai sejumlah gejala yang berpengaruh dirasakan saat melakukan tarawih seperti nyeri sendi, pembengkakan sendi, kekakuan sendi, gerakan yang terbatas, hingga kelelahan.
Artikel Terkait
Di 10 Pertandingan Terakhir, Nasib Arsenal Tergantung 7 Pemain, Menuju Trofi Juara Liga Inggris Sejak 2004,
Komputer Anda tertulis: Folder can't delete could not find this item, jangan panik... !
Digital Tourism Platform: Sarana Efektif, Mempromosikan Berbagai Destinasi Dan Potensi Pariwisata Indonesia
Kesuksesan Seseorang Apakah Bisa Ditebak Dari Zodiaknya? Ini Dia Zodiak Sukses Dan Kaya Saat Dewasa
Bijak dan Pandai Mengelola Keuangan, Inilah Zodiak Perempuan Berpotensi Memiliki Suami Kaya dan Sukses
Perkara Penampilan Barunya, Aming Mengaku Spontan, Lebih Ingat Umur, Biasa Aja...